Wednesday 18 September 2019

4 Fakta 'Menarik' Tentang Vape

4 Fakta 'Menarik' Tentang Vape

4 Fakta 'Menarik' Tentang Vape



Cerdaspoker Domino99 - Popularitas cerutu elektrik atau vape semakin naik daun. Anggapan bahwa vape bisa menjadi opsi yang lebih sehat ketimbang cerutu tembakau menjadi di antara alasan. Namun, bukannya berhenti, justru tidak sedikit orang yang merokok tembakau dan vape sekaligus.

Belakangan, vape dikaitkan dengan nyaris 400 permasalahan penyakit paru-paru misterius dan bahkan mengakibatkan kematian di Amerika Serikat. Hingga ketika ini, riset bersangkutan akibat rokok elektrik ini dinilai masih paling terbatas.

Berdasarkan data yang dihimpun sejumlah waktu terakhir, inilah empat urusan yang butuh diketahui tentang vape, dilansir

1. Belum pasti lebih aman

Hingga ketika ini, masih belum diketahui apakah vape lebih aman atau malah lebih riskan ketimbang cerutu tembakau.

Vape dianggap lebih sehat ketimbang cerutu tembakau sebab pemakai tidak terkena 7.000 senyawa kimia yang ada dalam cerutu biasa, yakni senyawa yang dikaitkan dengan risiko kanker.

Kendati demikian, cairan vape pun ditemukan berisi nikotin yang paling adiktif dan berbahaya. Sejumlah studi pun menunjukkan bila uap vape itu berisi logam. Beberapa perasa yang jadi tumpuan produk vape pun berisi bahan kimia yang berhubungan dengan penyakit paru-paru serius.


2. Jalani penyelidikan dunia medis

Investigasi yang dilaksanakan pemerintah AS bermula dari banyaknya permasalahan penyakit paru-paru berhubungan vape yang terjadi pada tahun ini.

Kasus penyakit paru lazimnya ditandai dengan fenomena berupa kendala bernapas dan nyeri dada. Beberapa pasien bahkan diculik ke lokasi tinggal sakit dan ditempatkan di ruangan ventilator dan sejumlah membutuhkan transplantasi paru, sebab kondisi paru yang rusak.

Beberapa petugas medis mengadukan sejumlah pasien pun mengembangkan pneumonia lipoid akut. Kondisi ini terjadi saat ada zat atau minyak yang berisi lemak masuk ke paru-paru.

Dampak vape ini masih terus dianalisis karena memerlukan sampel dalam jumlah besar dan masa-masa yang lumayan lama. AS kini pun sedang melakukan penyelidikan bersangkutan dengan penyakit paru-paru misterius bersangkutan kegiatan vaping.


3. Mulai dilarang beredar

Munculnya tidak sedikit kasus kesehatan dampak vape menciptakan pemerintah AS merealisasikan peraturan untuk tidak mengizinkan peredaran vape.

Juni lalu, San Francisco menjadi kota kesatu di negara unsur California AS yang tidak mengizinkan penjualan dan penciptaan rokok elektrik. Diikuti Richmond di Virginia lalu pun New York.

Larangan peredaran vape ini juga dirangsang karena bertambahnya jumlah pengisap rokok elektrik remaja atau di bawah umur.

4. Kontroversial

Pelarangan peredaran cerutu elektrik ini mendapat kecaman dari produsen vape. Salah satu produsen utama vape, JUUL menuliskan pelarangan vape menciptakan orang berpindah kembali ke cerutu biasa.

"Itu bakal mendorong mantan pengisap rokok dewasa yang berhasil berpindah ke produk uap pulang ke cerutu yang mematikan," pengakuan dari JUUL.

Berdasarkan studi yang dipublikasikan di New England Journal of Medicine, pengakuan JUUL itu dapat jadi benar.

Namun, di sisi lain, cerutu elektrik ini pun menjadi pintu gerbang semua remaja untuk mengupayakan rokok tembakau sampai-sampai berisiko alami masalah kesehatan yang lebih banyak.