Saturday 14 September 2019

Dokter Ingatkan Warga Terdampak Asap untuk Periksa Kesehatan

Dokter Ingatkan Warga Terdampak Asap untuk Periksa Kesehatan

Dokter Ingatkan Warga Terdampak Asap untuk Periksa Kesehatan



Cerdaspoker DominoQQ - Dokter spesialis paru mengingatkan supaya warga yang terdampak asap kebakaran hutan dan lahan (karhutla) segera memeriksakan kesehatan mereka. Hal ini dikatakan satuan dokter dari Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI). Mereka cemas kesehatan penduduk semakin buruk dampak menghirup asap kebakaran hutan dan lahan.

Ketua Pokja Paru dan Lingkungan Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) dr Feni Fitriani Sp.P(K) menekankan supaya masyarakat dapat memerhatikan situasi tubuh yang menurun dan segera berobat sebelum meningkat parah.

Dokter Feni mengingatkan supaya masyarakat memahami ciri-ciri situasi tubuh yang mulai menurun, yakni mata dan hidung perih serta berair, tenggorokan tidak nyaman, batuk-batuk dan bersin.

"Kalau tersebut berlanjut terus menerus segera ke kemudahan kesehatan, lagipula kalau mulai disertai demam batuk berdahak, dahak kental kekuningan atau kehijauan tersebut sudah firasat infeksi," kata Feni, ketika dihubungi di Jakarta, Jumat (13/9), laksana dikutip Antara.

Dia menjelaskan bahwa asap dampak kebakaran hutan dan lahan berisi sekian banyak gas riskan seperti sulfur dioksida (SO), karbon monoksida (CO), Nitrogen Dioksida (NO2) dan Ozon Permukaan (O3).

Jika seseorang terkena asap karhutla dalam jangka masa-masa yang lama, terutama bila kandungan CO tinggi dapat menyebabkan keracunan dan menciptakan darah kelemahan oksigen. Ini akan mengakibatkan tubuh lemas sampai pingsan.

Namun untuk kumpulan yang lebih rentan laksana masyarakat yang telah punya penyakit paru, penderita asma, orang-orang yang sesak napas sebab dulunya perokok, orang lanjut usia, dan orang berpenyakit jantung bakal lebih gampang terpengaruh dengan situasi udara yang buruk.

Masyarakat di distrik terdampak asap laksana Pekanbaru dan Dumai Provinsi Riau, belakangan merasakan gangguan kesehatan yang serius. Sejumlah masyarakat bahkan jatuh pingsan dampak menghirup udara yang berpolusi dampak asap kebakaran hutan dan lahan.