Saturday 21 September 2019

Kabut Asap, Semua Tingkatan Sekolah di Jambi Libur

Kabut Asap, Semua Tingkatan Sekolah di Jambi Libur

Kabut Asap, Semua Tingkatan Sekolah di Jambi Libur



Cerdaspoker Domino99 - Kualitas udara menjangkau titik terburuknya Kams, 19 September 2019.

Kabut asap dampak kebakaran hutan masih menyelimuti Provinsi Jambi. Akibat situasi ini, kegiatan sekolah dari tingkat PAUD sampai SMA di Jambi pulang diliburkan.

Pemerintah Provinsi Jambi satuan edukasi tingkat SMA, SMK, dan SLB se-Provinsi Jambi diliburkan pada Jumat dan Sabtu, 20 sampai 21 September 2019.

Pemerintah provinsi pun mengimbau supaya masyarakat tak menghanguskan sampah atau pekerjaan serupa yang memperburuk situasi udara.

Sementara itu, Pemerintah Kota Jambi meliburkan sekolah di tingkat edukasi dini, TK, SD, dan SMP, sederajat, baik negeri maupun swasta. Imbauan libur dibuka hari ini, 20 September 2019, sampai esok hari.

Berdasarkan data Air Quality Monitoring System (AQMS) Dinas Lingkungan Hidup Daerah (DLHD) Kota Jambri, kualitas udara merasakan fluktuasi.

Data AQMS menunjukkan, kualitas udara parameter PM2.5 pada 16 sampai 19 September pada pukul 07.00 WIB sampai 15.00 WIB terdapat fokus bahaya senilai 382.

Meski murid diliburkan, kepala sekolah, guru, staf tata usaha dan lainnya tetap masuk kerja laksana biasa. Guru diminta menyerahkan tugas untuk siswanya supaya siswa tetap belajar di lokasi tinggal masing-masing.

Di samping itu, pihak sekolah diminta aktif mengerjakan pemantauan situasi udara melewati data realtime AQMS yang diluncurkan DLHD Kota Jambi, Dinas Pendidikan Kota Jambi, dan Humas Pemerintah Kota Jambi.

Dampak Kabut Asap, Rencana Balap F1 Singapura Disusun Ulang

Gelaran pacu jet darat, Formula 1 (F1), yang akan dihelat di Singapura, 20 sampai 22 September 2019, terancam sebab kabut asap. Penyelenggara Grand Prix Singapura, sedang menyiapkan rencana terpaksa jika kabut asap dari Indonesia terus memburuk.

" Rencana tersebut dirumuskan dan disempurnakan dengan pemegang saham, badan pemerintah dan komunitas Formula Satu," demikian pernyataan pelaksana F1, Marina Bay Organizer, Rabu 18 September 2019.

Kabut asap akan mengakibatkan jarak pandang di arena pacu tertanggu. Selain tersebut kondisi kesehatan pun menjadi hal lain yang disorot.

" GP Singapura bakal bekerja sama dengan agen berhubungan sebelum menciptakan keputusan kolektif apa pun berhubungan peristiwa tersebut," kata penyelenggara.

Akibat Kabut Asap Indonesia
Saat ini, penyelenggara pacuan F1 Singapura terus mengamati tingkat racun kabut asap yang menyelimuti kota tersebut dalam sepekan terakhir.

Seperti diketahui, kebakaran hutan dan pembakaran lahan di Indonesia menyebar ke sebanyak negara jiran, tergolong Singapura.

Badan Lingkungan Nasional Singapura sudah mengumumkan situasi asap di negara itu. Lembaga tersebut menyatakan, kabut asap menyebar sebab pertemuan angin di distrik Sumatera.

" Kondisi agak kabur diduga akan berlanjut dan angin yang berlaku diduga akan bertiup dari tenggara atau selatan," ujar pengakuan itu.

Ide Konyol Netizen Malaysia Kirim Balik Kabut Asap ke Indonesia

Kabut asap yang diperkirakan berasal dari Indonesia menciptakan resah penduduk Malaysia. Pemerintah negara tetangga itu bahkan telah meliburkan ratusan sekolah dan menunda ujian di Serawak.

Dengan pertolongan media sosial, warganet Malaysia menciptakan inisiatif dan mengerjakan aksi protes. Mereka bahkan mencari sekian banyak cara untuk dapat mengembalikan kabut asap ke Indonesia.

Seorang warganet di Twitter menyuruh warga Malaysia guna bergerak membalikkan jerebu itu pada 16 September 2019.

Kabut Asap Parah, 409 Sekolah di Malaysia Libur & Ujian Ditunda

Sekitar 409 sekolah di Sarawak sudah diperintahkan guna diliburkan pada Selasa, 10 September 2019 sebab serangan kabut asap.

Dinas Pendidikan Malaysia meliburkan sejumlah 62 sekolah menengah dan 347 sekolah dasar di Betong, Bau, Kuching, Lubok Antu, Padawan, Samrahan, Serian, Sri Aman dan Lundu.

Akibat situasi ini, sejumlah 157.479 murid harus belajar mandiri. Ujian Pencapaian Sekolah Rendah (UPSR), semacam Ujian Akhir Sekolah (UAS), bakal dijadwalkan ulang.

Sebelumnya, Senin, 9 September 2019, Dinas Pendidikan Malaysia telah menerbitkan imbauan penutupan ke sekolah-sekolah di wilayah dengan tingkat indeks pencemar udara (API) di atas 200.

Dinas Pendidikan pun mengatakan ujian publik bakal ditunda andai API melebihi 300.

Pada Selasa siang, API di semua Sarawak berkisar dari sedang sampai tidak sehat. Di Sri Aman menulis pembaca API sedang di angka 190.

API yang dikeluarkan oleh Departemen Lingkungan terdiri dari kategori, Baik (0-50), sedang (51-100), tidak sehat (101-200), paling tidak sehat (201-300) dan riskan (301 ke atas).

Titik Panas di Kalimantan

Dilaporkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sebanyak kebakaran hutan terdaftar dua kepulauan, Sumatera dan Kalimantan.

Di Sumatera, tiga distrik terpantau terdapat 317 titik panas di Riau, 636 titik panas di Jambi, dan 377 titik panas di Sumatera Selatan. Sementara tersebut di Pulau Kalimantan, yang berbatasan dengan Serawak, Malaysia, terdapat 923 titik panas di Kalimantan Barat, 1.220 titik panas di Kalimantan Tengah, dan 193 titik panas di Kalimantan Selatan.