Lukisan Primata Banksy Bakal Dilelang Hingga Rp35 Miliar
Cerdaspoker Dominobet - Lukisan sebanyak simpanse yang duduk di Gedung Parlemen Inggris karya muralis Banksy akan dilelang pekan depan. Nilai jual karya berjudul "Devolved Parliament" (Parlemen yang Didelegasikan) itu diduga mencapai US$2,5 juta atau setara Rp35 rupiah (asumsi kurs Rp14 ribu per dolar AS).
Balai Lelang Sotheby's mengaku karya itu adalahlukisan terbesar Banksy dengan tinggi selama 13 kaki atau 4 meter. Biasanya, seniman misterius itu melulu melukis mural atau gambar berukuran 1 sampai 2 meter.
"Tak lagi diragukan, lukisan ini mempunyai nilai jual tinggi , tidak melulu untuk tukang koleksi di Inggris, tetapi pun di negara-negara Eropa, dan distrik lainnya," ujar Kepala Seni Kontemporer Balai Lelang Sotheby's Alex Branczik seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (28/9).
Ia memperkirakan karya Banksy tersebut akan dihargai selama 1,5 juta poundsterling sampai 2 juta poundsterling atau setara dengan US$1,84 juta sampai US$2,46 juta dolar AS. Pasalnya, lukisan yang diciptakan pada 2009 tersebut dinilai mewakili perdebatan yang ketika ini berkembang di Inggris, yakni rencana keluarnya Inggris dari Uni Eropa (Brexit).
"Kita bisa melihat, di antara sistem demokrasi tertua, dan di sana ada dekadensi menuju perilaku serupa hewan," tambah dia.
Situasi di Parlemen Inggris memang memanas semenjak Perdana Menteri Boris Johnson berdebat dengan semua oposisinya dalam ulasan keputusan akhir Brexit pada Rabu (25/9) lalu.
Rencananya, karya seni tersebut akan ditabung di Balai Sotheby's, London, hingga masa lelang pada 3 Oktober atau setahun setelah lukisan Banksy lainnya, "Girl with Ballon" (Anak Perempuan dengan Balon) menghancurkan dirinya sendiri di depan para tukang koleksi sesaat sesudah terjual.
Namun, Branczik bisa meyakinkan di dalam bingkai lukisan "Devolved Parliament" tidak terdapat mesin penghancur kertas.
"Kalaupun ada, mesin penghancur kertas tersebut harus berukuran paling besar, dan saya bisa meyakinkan, masalah tersebut tak butuh lagi dikhawatirkan," tuturnya.
Banksy memang pernah menciptakan dunia tukang koleksi seni tercengang ketika ia menghancurkan sendiri karyanya yang sudah terlelang dengan harga 1 juta poundsterling pada suatu acara lelang di London, 6 Oktober 2018.
Kala itu, peserta yang muncul dalam acara lelang di Sotheby tersenta dan tertawa sesudah bagian bawah lukisan terhisap ke shredder (mesin penghancur kertas) yang tersembunyi di dalam bingkai, sesaat sesudah palu diketuk, tanda sepakat transaksi lelang. Lukisan berjudul 'Girl with Balloon' itu disinggung adalahsalah satu karya sangat terkenal kepunyaan Banksy.
Lukisan yang diketahui berusia 12 tahun itu baru saja terjual ekuivalen 1,04 juta poundsterling, menyamai rekor sepanjang masa Banksy.
"Tampaknya anda baru saja mendapat 'Banksy-ed'," ujar Branczik kala itu.
Banksy lantas mengunggah suatu gambar di akun Instagram miliknya tentang semua peserta lelang yang terkejut menonton lukisan tersebut hancur. Foto tersebut diberi judul (caption) 'Pergi, pergi, sudah pergi...'
Sebagai informasi, semenjak 1990-an, Banksy mulai menekuni seni mural dengan melukiskan gambar mengandung kritik dan satire yang ditujukan tidak melulu pada pemerintah Inggris, tetapi pun masalah kemanusiaan laksana perang dan pemerintahan korup.
Banksy seringkali membuat seni muralnya di tembok-tembok gedung dan kemudahan umum. Di samping berprofesi sebagai muralis, ia pun dikenal sebagai sutradara film dokumenter "Exit Through the Gift Shop" (Keluar dari Toko Hadiah) dan aktivis politik.
