Monday 16 September 2019

Penyengat Ditetapkan sebagai Pulau Perdamaian Dunia

Penyengat Ditetapkan sebagai Pulau Perdamaian Dunia

Penyengat Ditetapkan sebagai Pulau Perdamaian Dunia



Pulau Penyengat, Tanjungpinang, Kepulauan Riau resmi diputuskan sebagai 'Pulau Perdamaian Dunia' oleh Komite Perdamaian Dunia (World Peace Community).

Penetapan dilaksanakan langsung oleh Presiden Komite Perdamaian Dunia, Djuyoto Sutani, di Balai Adat Pulau Penyengat Tanjungpinang, Minggu (15/9).

"Ada sembilan dalil mengapa Penyengat yang dipilih, salah satunya sebab adalah pusat kemajuan melayu diperbanyak masyarakatnya paling beretika dan bertata krama," kata Presiden Komite Perdamaian Dunia, Prof. Dr. Djuyoto Sutani.


Berdasarkan keterangan dari dia, dengan sudah ditetapkannya Pulau Penyengat sebagai Pulau Perdamaian Dunia, diinginkan nantinya Pulau Penyengat semakin dikenal di 202 negara yang menjadi unsur dari anggota Komite Perdamaian Dunia.

"Visi komite Perdamaian Dunia ini sendiri ialah 'Membangun Peradaban Baru family Bumi Dengan Hati. Visi ini menegaskan bahwa kemajuan dunia jangan dimonopoli oleh kumpulan dan bangsa tertentu saja, tapi mesti di bina bersama-sama," ujarnya.

Berdasarkan keterangan dari dia, sesudah ini maka Komite Perdamaian Dunia bakal langsung menjual Pulau Penyengat untuk dunia. Bahkan direncanakan tahun depan pihaknya bakal mengundang utusan dari 202 negara guna merayakan hari Perdamaian dunia di Pulau Penyengat.

"Tahun lalu, anda merayakan Hari Perdamaian Dunia di Jepara dengan dihadiri oleh puluhan utusan besar negara-negara anggota Komite, insya Allah tahun ini di Penyengat, minta dukungannya," ucapnya.

Djuyoto turut mengucapkan bahwa dalam sejarahnya, Penyengat ialah tempat berkumpulnya ilmuan, pemikir dan penulis-penulis hebat. Raja Ali Haji salah satunya.

"Kini sah sebagai Pulau Perdamaian Dunia Sepanjang Masa. Syair-syair Gurindam 12 bahasanya paling damai dan maknanya paling dalam. Kini menjadi PR kita bareng untuk memasarkannya dan Penyengat mesti anda ubah menjadi 'Penyemangat'," katanya.

Sementara itu, Plt Gubernur Kepri Isdianto menyuruh masyarakat mensyukuri anugerah atas diresmikannya Penyengat sebagai Pulau Perdamaian Dunia.

"Ini jelas bukan kerja main-main. Selanjutnya bermukim kita di daerah, bagaimana memikirkannya secara internal. Jangan hingga momen sebagus ini disia-siakan;" ujar Isdianto.

Di samping itu bareng DPRD Kepri juga, Isdianto menyuruh bersama-sama memikirkan nasib Penyengat ke depannya.

"Mari anda berbagi. Penyengat ini anda konsep lebih baik setelah diputuskan sebagai Pulau Perdamaian Dunia," ucapnya di http://www.bocahsakti.pro/pokerace99

Hadir pun dalam peresmian ini ketua DPRD Kepri Lis Darmansyah, OPD, FKPD serta tokoh-tokoh adat dan tokoh kebiasaan setempat.