Sunday 6 October 2019

Apple Segera Luncurkan iPhone Murah

Apple Segera Luncurkan iPhone Murah

Apple Segera Luncurkan iPhone Murah



Apple akan meluncurkan iPhone SE2 yang dibanderol dengan harga murah. Seorang analis dari TF International Securities, Ming Chi Kuo menuliskan ponsel 'murah' Apple ini didukung cipset A13 yang juga dicantumkan di iPhone 11.

Di samping itu, Kuo menyinggung iPhone SE2 diprediksi dapat mendongkrak perkembangan Apple yang sempat lesu. Tak melulu memperbarui prosesor, ponsel ini didesain serupa dengan iPhone 8 yang mempunyai layar 4,7 inci.

"Semua konten dan layanan Apple dapat berlangsung dengan fasih di iPhone SE2. Hal ini bakal menguntungkan perkembangan bisnis Apple berkat adopsi prosesor A13 dan RAM 3GB," tuturnya untuk jurnalis www.bocahsakti.pro/pokerace99.

"Meskipun mayoritas spesifikasi perlengkapan keras iPhone SE2 akan serupa dengan iPhone 8 namun kekutan komputasi SE2 lebih baik baik. Oleh sebab itu, kami memperkirakan ekspedisi iPhone SE2 pada kuartal kesatu 2020 akan menjangkau 30-40 juta unit," tambah Kuo.

Dilansir Engadget, pada mula penjualannya seri iPhone SE dipasarkan Apple ekuivalen US$399 atau selama Rp5,6 juta (US$1 = Rp14,120). Kuo menebak harga iPhone SE2 akan dipatok US$349 atau Rp4,9 juta sementara iPhone 8 dibanderol US$449 atau Rp6,3 juta.

Desas-desus soal iPhone SE teranyar yang akan dipasarkan dengan harga terjangkau sebenarnya telah hadir sejak 2018 lalu. Saat ini perusahaan menghentikan sementara buatan seri SE yang sempat dipasarkan hinga 40 juta unit semenjak 2016 hingga akhir 2018.

Sebelumnya, popularitas iPhone di China ditebak akan terus meredup. Pasalnya kian sedikit masyarakat yang menggali informasi berhubungan iPhone di mesin penelusuran China, Baidu.

Longbow Research mengungkap jumlah penelusuran iPhone di Baidu turun 48 persen pada Februari 2019. Pada Januari lalu, jumlah pencarian pun turun 50 persen.

"Beberapa pemangkasan harga iPhone tidak menghentikan tren penelusuran di China, malah penurunan berlanjut sedangkan penjualan dari pemasok pada Februari memburuk," kata analis Longbow Shawn Harrison.

Penjualan produk besutan Apple itu di China menurun 5 persen dari tahun ke tahun pada Februari dan lebih dari 30 persen dari Januari.