Hindari Jadi Korban Begal, Berikut Tips Saat Turun dari Mobil
Daftar di sini - Kejahatan dapat terjadi di mana saja termasuk ketika berkendara atau ketika berhenti dan berkeinginan meninggalkan kendaraan. Pengendara mesti mewaspadai situasi ini sebab durjana seperti perampokan, sampai penyerangan sampai penusukan bisa terjadi tanpa dapat diduga waktunya.
Seperti insiden yang dirasakan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto. Purnawirawan TNI ditusuk orang tak dikenal usai turun dari mobil di wilayah Pandeglang, Banten, Kamis (10/10).
Mengaca pada insiden itu, durjana sebetulnya dapat menimpa siapa saja baik tersebut pengemudi, dan penumpang. Ada sejumlah poin yang perlu dicerna pengendara dan penumpang supaya terhindar dari masalah kejahatan, baik tersebut perampokan hingga penyamun saat bepergian.
Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu punya tips guna menghindari oknum yang tidak bertanggung jawab di dekat kita.
Pertama, pencegahan dapat dengan mengerjakan perencanaan mengenai rute yang bakal dilalui. Pastikan anda tahu bahwa wilayah yang dilalui bebas dari segala tindak durjana yang menakut-nakuti nyawa. Ini perlu supaya kita siap mengantisipasi segala hal andai sesuatu yang tidak diharapkan datang.
"Jadi semua pengemudi telah punya perencanaan terhadap rute rawan," kata Jusri dihubungi Jumat (11/10).
Kedua, tidak mengindikasikan hal gampang kelihatan yang barangkali mengundang perhatian orang jahat. Jika berkendara dengan sepeda motor hindari menggunakan perhiasan. Sembunyikan di tas atau bagasi motor sekitar perjalanan.
"Kemudian pilih masa-masa yang tepat. Misal jam rawan ketika malam terus sepi lebih baik tunda perjalanan atau cari jalan lain. Jika darurat lewat sana, kerjakan rombongan bareng pengendara lainnya," kata dia.
Dijelaskan Jusri, sekitar dalam perjalanan pengemudi tidak boleh sampai terfokus melulu pada objek di depan. Pantau pun area sekeliling mobil melewati spion kanan, kiri, dan tengah minimal lima sampai delapan detik sekali.
Jika mempunyai fitur kamera 360 derajat, pengemudi dapat memanfaatkannya untuk mengawasi area sekeliling mobil melewati layar head unit. Dari layar itu pengemudi dapat mengantisipasi orang lain di dekat mobil.
Bisa pun memanfaatkan fitur kamera parkir guna mengantisipasi oknum yang secara tiba-tiba datang dari arah belakang mobil. Jika menyaksikan orang asing yang mencurigakan, usahakan tidak boleh keluar dari mobil dan mungkin dapat pergi meninggalkan lokasi.
Ketiga, andai sudah berhadapan dengan penjahat, dianjurkan untuk tidak melawan penjahat. Jika penjahat berniat merampok barang bawaan, usahakan relakan barang berharga dipungut daripada oknum melakukan nekat sampai nyawa taruhannya.
"Penjahat tersebut suka bawa senjata, pistol dan senjata tajam. Maka lebih baik tidak melawan, karena bila kita melawan atau berteriak kemudian penjahat panik, mereka akan nekat nembak atau menyerang kita. Jika kondisi sudah aman, baru kita dapat minta pertolongan," tutup Jusri.