Stres saat Hamil, Bayi Rentan Lahir dengan Gangguan Otak
Cerdaspoker Domino99 - Kondisi jasmani dan psikis ibu hamil turut dominan terhadap pertumbuhan bayi. Studi terbaru menemukan, tingkat stres ketika hamil memengaruhi perkembangan faedah otak pada anak.
Para peneliti dari King's College London mengecek efek stres ketika kehamilan pada perkembangan faedah otak 251 bayi bermunculan prematur. Tingkat stres ibu diukur dengan kuesioner mengenai pelbagai momen stres, mulai dari pindah rumah sampai perceraian.
Partisipan diserahkan skor tingkat stres menurut jumlah stresor yang dirasakan dan seberapa parah efeknya.
"Kami menemukan, ibu yang lebih stres sekitar kehamilan dan periode sebelum persalinan, dominan [terhadap pertumbuhan otak] bayi," ujar pemimpin studi, Alexandra Lautarescu, mengutip The Independent.
Studi yang dipublikasikan dalam jurnal Biological Psychiatry ini menyebut, bayi dari seorang ibu yang merasakan lebih tidak sedikit stres sebelum persalinan berisiko bermunculan dengan gangguan faedah otak.
Area yang terpengaruh tersebut disebut uncicate fasciculus. Area ini adalahsaluran pelajaran putih yang menghubungkan bagian-bagian dari sistem limbik yang bertanggung jawab untuk kenangan dan emosi jangka panjang ke unsur korteks orbifrontal yang berhubungan dengan pemungutan keputusan.
"Tak terdapat seorang juga yang bertanya pada perempuan perihal stres dan mereka [ibu hamil] tidak mendapat dukungan," kata Lautarescu.
Dengan hasil riset ini, Lautarescu mengimbau supaya layanan antenatal menyadari pentingnya untuk menyerahkan perhatian pada desakan stres yang dialami ibu hamil.
Lautarescu dan kawan-kawan bukan yang kesatu mengejar kaitan antara stres ketika hamil dengan perkembangan faedah otak anak. Pada September lalu, suatu studi menemukan, remaja dua kali lipat berisiko merasakan hiperaktif andai ibu kerap khawatir saat hamil.
