GoPay Mengaku Tidak Khawatir dengan Hadirnya Dompet Digital Baru
Cerdaspoker Domino99 Kehadiran isi kantong digital yang kian marak belakangan ini rupanya tidak menciptakan GoPay khawatir.
Saat ini GoPay menjadi layanan isi kantong digital paling disukai di Indonesia.
Bersaing dengan nama besar lain laksana OVO, Dana, dan LinkAja, GoPay masih dapat berdiri dengan gagah.
Bukan hanya itu, baru-baru ini hadir lagi satu layanan isi kantong digital mempunyai nama Pede (Ponsel Duit).
Dompet digital ini terdapat di bawah naungan PT IndoAlliz Perkasa Sukses.
Dilansir Kontan.co.id, fintech ini belum resmi dikenalkan tetapi telah ada di Google Play, kalian sudah dapat mengunduhnya.
Melihat kemunculan pemain baru ini, GoPay menyatakan tidak gentar.
Bahkan pihak GoPay merasa urusan ini dapat membantu saudagar kecil dan UMKM.
“Kita tidak komentar dengan adanya pemain baru. Namun, semakin tidak sedikit yang hendak masuk cashless (transaksi non tunai) dan dapat membantu saudagar kecil dan UMKM, semakin baik,” ujar Head of Corporate Communications GoPay Winny Triswandhani di Jakarta pada Rabu (30/10/2019).
Transaksi GoPay hingga Oktober 2019 ini terbilang paling stabil.
Hingga Oktober 2019, perkembangan transaksi GoPay menjangkau 25 kali lipat di luar layanan GoJek.
Sebagai tambahan, GoPay telah memproses 50% dari semua transaksi pada software GoJek.
Di samping itu, pun terjadi eskalasi jumlah pemakai aktif GoPay sampai 90%. Hal ini seiring dengan GoPay mengerjakan kerjasama dengan 28 institusi keuangan.
Per Oktober 2019, GoPay sudah bermitra dengan 2 juta pengemudi GoJek dan lebih dari 15.000 outlet Alfamart.
Di luar tersebut GoPay pun bermitra dengan tidak sedikit sektor bisnis lainnya.
Mulai dari bank dengan internet banking dan mobile banking, sampai sebanyak outlet Pegadaian sebagai cara pengisian ulang sisa GoPay
