Mengais Dengan Pinset di Trotoar Bak Pemulung Siapa Sangka Pekerjaan Itu Menghasilkan Rp14 Juta Per Minggu, Rupanya Ini yang Dicarinya
Misalnya cerita berikut ini, dikisahkan oleh Unbelievable-Fact, seorang pria mempunyai nama Raffi Stephanian, bekerja dengan mengais di trotoar jalanan kota New York ini.
Sehari-hari Raffi selalu mencari jalanan kota NYC dengan bermodalkan pinset kecil dan wadah kecil sebagai alatnya.
Pada tadinya terdengar mengherankan dan lucu, tetapi dari pekerjaannya tersebut dia dapat menghasilkan 800-1010 dollar AS, (RP11-14 juta) per minggu.
Dengan jeli dia mencari ruas-ruas trotoar yang diisi debu, untuk mengejar harta terpendam di dalamya.
Berdasarkan keterangan dari keterangannya, dia mulai bekerja pada pukul 19:30 saat sebagian besar pertokoan dan kegiatan mulai sepi.
Kisahnya terkuak pada 2011 saat seorang reporterThe Post mengejar dia sedang merangkak di trotoar dengan sepasang pinset di tangannya.
Sebelumnya, Raffi menyatakan bahwa pernah bekerja di industri perhiasan sekitar 26 tahun.
Oleh sebab itu, dia paham betul tentang sekian banyak jenis logam berharga dan dia mulai mencari-carinya di trotoar.
Ya, Raffi sebenarnya ialah penambang emas jalanan.
Dia mencari logam mulia laksana berlian, rubi, emas, platinum yang mayoritas ternyata tercecer diantara debu yang nyempil di trotoran jalanan NYC.
Dia menyatakan bahwa, "Bahan itu seringkali jatuh dari pakaian mahal, sepatu dan aksesoris lainnya yang mempunyai kandungan logam mulia."
"Karena orang-orang tidak jarang kali berlarian dan berlangsung cepat, mereka tidak menyadari bahwa benda tersebut terjatuh, dan barangkali pindah ke lokasi lain sebab angin dan hujan,"katanya.
Potongan-potongan logam mulia itulah yang menciptakan Raffi Stephanian menggantungkan hidup dengan mencarinya.
Hal tersebut membuatnya dapat mencari permata dengan baik tanpa gangguan.
Berdasarkan keterangan dari Raffi untuk Cerdaspoker Dominobet, retakan di trotoar 47th NYC, diisi dengan permata berharga yang sudah hilang sekitar 60 tahun.
"Ini laksana tambang, namun lebih terkonsentrasi, saya mengupayakan menggalinya," kata Raffi.
Dia mendapatkan gagasan itu sesudah berada di sekitar 6th Avenue, dia menyaksikan ada sisa-sisa emas di lantai, yang berarti masih terdapat sisa-sisa lainnya.
Maka dia mulai menyusuri trotoar dekat 6th Avenue dan sampai ke jalan 47th, yang dikenal sebagai NYC Diamond District.
Menariknya, dia pernah mengoleksi logam melulu dalam dua minggu dan menghasilkan 1.010 dollar AS atau selama Rp14 juta.
Meski demikian, penghasilan tersebut sebenarnya jauh dari kata lumayan untuk hidup di di antara kota terkaya di dunia.
Akan tetapi, Raffi mengaku menyukai pekerjaannya, dan dia merasa mendapatkan kesukaan dari profesinya itu.