Monday 30 September 2019

Bagi-bagi Pembalut Gratis untuk Tekan Angka Bolos Sekolah

Bagi-bagi Pembalut Gratis untuk Tekan Angka Bolos Sekolah

Bagi-bagi Pembalut Gratis untuk Tekan Angka Bolos Sekolah



Bangladesh akan membagikan pembalut secara cuma-cuma untuk anak-anak wanita yang bermukim di distrik pedesaan. Pemberian pembalut gratis diinginkan mengurangi angka bolos sekolah sekitar periode menstruasi.

Periode menstruasi di negara konservatif tersebut telah mengakibatkan lebih dari 40 serupa siswi membolos sekolah sekitar masa haid.

"Hal ini paling mengkhawatirkan. Masa depan mereka [siswi perempuan] dapat menjadi masalah," ujar Wakil Menteri Informasi Bangladesh, Murad Hasan, melansir dari www.bocahsakti.pro/pokerace99

Hasan mengatakan, rencana pembagian pembalut cuma-cuma ini bakal mulai digelar pada mula 2020 mendatang. Pembalut bakal dibagikan di dekat 90 ribu desa.

Hasan menyalahkan tidak tersedianya pembalut dalam harga tercapai sebagai penyebab maraknya siswi yang bolos dampak haid di area pedesaan. Sebanyak 63 persen penduduk Bangladesh bermukim di distrik pedesaan.

"Orang tua yang tidak cukup mampu lebih suka anak perempuannya bermukim di lokasi tinggal selama periode menstruasi daripada melakukan pembelian pembalut," tambah Hasan.

Aktivis hak-hak perempuan, Maleka Banu, menyambut tahapan pemerintah Bangladesh dalam urusan ini.

"Kami sudah menuntutnya semenjak lama. Ini ialah inisiatif yang dapat mengatasi stigma sosial yang terbentuk," kata Banu. Dia melanjutkan, inisiatif ini pun akan menolong menurunkan tingkat putus sekolah di Bangladesh.

Berbagai pihak telah berjuang meningkatkan kesadaran tentang kesucian menstruasi salah satu orang tua dan pelajar. Hanya 6 persen sekolah di Asia Selatan yang memasukkan kesucian menstruasi dalam kurikulum.