Pertanyaan tentang Kapan Pernikahan Secara terus menerus Dapat Meningkatkan Depresi
Untuk hal pernikahan, anda tak pernah tahu kapan anda akan menikah. Ada sejumlah di antara anda yang di usia paling muda telah menikah. Tapi, tidak tidak banyak dari anda yang telah berusia lumayan tapi tak kunjung menikah karena sejumlah hal.
Tanggapan Mengenai Pernyataan Kapan Nikah
Pertanyaan kapan nikah ialah salah satu pertanyaan yang lumayan sensitif. Yang tadinya pertanyaan ini paling biasa dapat menjadi beban tersendiri di hidup seseorang. Pertanyaan kapan nikah yang dilontarkan secara terus-menerus bahkan dapat meningkatkan risiko depresi bahkan kemauan bunuh diri.
Dokter spesialis kejiwaan Dian Pitawati melewati Cerdaspoker Dominobet mengungkapkan, "Kesabaran seseorang merespon pertanyaan kapan nikah tersebut terbatas, tergantung ia dapat menahan atau tidak. Jangan hingga pertanyaan kapan nikah yang dibacakan terus-menerus menjadi pemicu seseorang untuk mengerjakan hal yang tak diinginkan."
"Setiap orang punya dalil kenapa dia belum menikah. Tugas kita ialah memberi dukungan. Jangan meningkatkan beban di pikirannya dengan pertanyaan kapan nikah atau kapan-kapan lainnya. Pertanyaan kapan nikah secara terus-menerus malah tidak dapat membantu memecahkan permalahan orang tersebut," tambah Dian.
Para berpengalaman menemukan andai pertanyaan kapan nikah khususnya untuk mereka yang sudah berusia di atas 27 tahun atau bahkan 35 tahun dapat sangat memberi beban pada dan buat galau. Meski sepertinya sepele, pertanyaan ini dapat menimbulkan rasa tidak nyaman bahkan sakit hati berlebih pada diri seseorang.b