Sunday 6 October 2019

4 Tips Foreplay 'Anti-Bosan'

4 Tips Foreplay 'Anti-Bosan'

4 Tips Foreplay 'Anti-Bosan'



Cerdaspoker DominoQQ - Dalam hubungan intim, foreplay beraksi sebagai 'appetizer'. Layaknya hidangan pembuka, foreplay menolong Anda mempersiapkan diri mengarah ke menu utama di atas ranjang.

"Foreplay dilakukan supaya kita lebih menelaah tentang apa yang anda sukai secara seksual," ujar psikolog Janet Brito.

Semakin tidak sedikit Anda berinteraksi secara seksual dengan pasangan, semakin kita nyaman guna berbagi hasrat, fantasi, dan seluruh hal yang membangunkan gairah.

Siap untuk berfoya-foya malam ini? Berikut sejumlah tips foreplay yang dapat Anda coba.

1. Jangan dibuka dari ranjang

Saat seks menjadi rutinitas, hubungan intim bakal terasa membosankan. Foreplay yang dibuka dari suatu ciuman dan sentuhan kecil di dalam kamar--khususnya di atas ranjang--akan terasa begitu-begitu saja. Saatnya Anda membongkar rutinitas.

"Foreplay seharusnya dibuka sebelum masuk kamar guna bercinta," ujar psikolog dan terapis seks, Lori Buckley.

2. Foreplay seharian

Siapa bilang foreplay melulu terjadi di atas ranjang dan sejumlah menit jelang bercinta? Foreplay dapat Anda mulai semenjak sarapan atau ketika bekerja.

Kirim pesan-pesan badung tentang busana seksi yang dikenakan. Beragam teks 'nakal' dapat jadi modal pemanasan sebelum aksi ranjang dilakoni.

Seksolog Ian Kerner menganjurkan untuk mengirim pesan yang mempunyai sifat atraktif guna pasangan.

3. Tak hanya di organ intim

Banyak orang beranggapan bahwa foreplay adalahistilah guna permainan tangan di lokasi organ intim. Anggapan tersebut tak salah. Tapi, kita patut mengupayakan untuk sesekali bermain di luar lokasi intim.

Kerner menganjurkan untuk membuat rangsangan di lokasi atas pinggul dengan sentuhan dan ciuman. Lengkapi sentuhan dengan bisikan badung untuk pasangan.

4. Tanpa tekanan

Definisi foreplay pada masing-masing orang pasti akan saling berbeda. Apa yang Anda mau pada foreplay belum pasti sama dengan apa yang diharapkan pasangan.

Jika kondisinya demikian, maka tidak boleh dipaksakan. "Sangat urgen untuk tidak mengurangi satu sama lain," kata Brito.