Agar Rasanya Lezat, Jamur Tak Perlu Dicuci Sebelum Dimasak
Cerdaspoker Dominobet - Ada tidak sedikit jenis jamur yang dapat menambah cita rasa masakan. Untuk pelaku diet vegetarian, jamur sering menjadi bahan masakan tumpuan karena rasanya yang serupa dengan daging.
Kandungan gizi yang membludak dan rasanya yang lezat menciptakan jamur digemari oleh tidak sedikit orang. Apalagi, ketika ini makanan olahan jamur pun semakin menarik dan beragam, mulai dari tumisan, sup, pepes, bahkan nyaris semua makanan 'asin' dapat menggunakan jamur sebagai bahan dalam masakan. Membuat popularitas jamur semakin meningkat.
Meski terkesan sederhana, tetapi nyatanya tekstur dan cita rasa jamur dapat berkurang bila teknik membersihkannya tidak cukup tepat. Pencucian yang tidak benar akan menciptakan jamur lembek dan berlendir sehingga tidak cukup nikmat kala disantap.
Jamur mempunyai sifat menyerap cairan laksana spons, sampai-sampai ketika diairi jamur kan jadi terlampau berair. Maka dari itu, usahakan jauhkan jamur dari air saat sedang membersihkannya. Namun andai tak gunakan air, kemudian bagaimana teknik membersihkan jamur dengan benar?
Sebagian besar jamur ditanam di dalam ruangan dan bukan dipanen langsung dari alam. Hal ini menciptakan jamur seringkali terhindar dari kotoran tanah, sampai-sampai Anda tak butuh mencucinya dahulu sebelum mengolahnya.
Namun andai Anda mengejar ada bercak kotoran di permukaan jamur, lumayan bersihkan dengan kain yang telah diairi air guna menyeka bagian-bagian yang kotor.
Jika kotoran tak dapat dibersihkan dengan kain kering, maka barulah memakai air. Siram tidak banyak air ke permukaan jamur yang kotor, lantas segera keringkan jamur dengan handuk dan pastikan jamur langsung dimasak. Jamur yang dicuci lagipula direndam dalam air bakal menjadi cepat busuk.
Untuk menyimpan jamur, hindari pakai wadah plastik, sebab plastik dapat memicu proses kondensasi yang menciptakan jamur berlendir. Jadi, simpan jamur dalam kantung kertas berpori dan letakkan di unsur penyimpanan sayur pada kulkas.
