Ayah Ditahan karena Kurung Keluarga untuk Tunggu Hari Kiamat
Cerdaspoker Domino99 - Kepolisian Belanda menyangga seseorang ayah pemuja kultus kiamat karena diperkirakan mengurung enam anggota keluarganya di sebuah lokasi tinggal di Desa Ruinerworld selama nyaris 10 tahun.
Aparat mengasumsikan ayah berusia 67 tahun tersebut merampas kemerdekaan enam pemuda itu yang dianggap sebagai keluarganya dan mengerjakan pencucian uang.
Sang ayah adalah orang kedua diciduk polisi sesudah sebelumnya lelaki Australia berusia 58 tahun yang adalahpemilik lokasi tinggal ditahan dampak kasus serupa.
"Kami berhadapan dengan kondisi tidak biasa dalam permasalahan ini. Orang-orang ini barangkali hidup bareng di dalam lokasi tinggal tersebut memisahkan diri dari masyarakat semenjak 2010 lalu," bunyi pengakuan kepolisian pada Jumat (18/10).
Kepolisian menuturkan pihaknya memiliki dalil kuat guna memandang keenam anggota family pria tersebut tinggal di dalam lokasi tinggal atas dasar paksaan.
Aparat sukses menemukan keluarga itu setelah di antara anggota termuda kabur ke suatu bar lokal yang tidak jauh dari lokasi tinggal mereka.
Sang pemuda masuk ke bar itu dengan wajah keadaan bingung dan mengadu untuk para pengunjung bahwa dirinya mengkhawatirkan suasana saudara-saudaranya yang beda di dalam lokasi tinggal itu.
Tiga pemuda lainnya yang menyatakan sebagai anak-anak lelaki 67 tahun tersebut menuturkan bahwa mereka sudah meninggalkan family mereka delapan tahun lalu.
Media Belanda menuliskan keluarga mereka adalahpemuja kultus kiamat "yang menantikan akhir zaman tiba."
Televisi lokal RTV Drenthe mengadukan bahwa lelaki Australia berusia 58 tahun tersebut diidentifikasi sebagai Josef B. Sementara itu, lelaki yang menyatakan ayah dan keenam anaknya berasal dari gereja unifikasi Korea Selatan yang kontroversial yang dijuluki "Moonies".
Kasus ini dirasakan telah membangkitkan memori serangkaian permasalahan serupa di Australia, di mana orang-orang tidak sedikit disekap sekitar bertahun-tahun oleh pelaku pelecehan seksual.