Tuesday 1 October 2019

Indonesia Jadi Negara Tujuan Wisatawan China di Awal Oktober

Indonesia Jadi Negara Tujuan Wisatawan China di Awal Oktober

Indonesia Jadi Negara Tujuan Wisatawan China di Awal Oktober



Indonesia diduga akan mendapat limpahan turis China selama cuti hari nasional berdirinya Republik Rakyat China pada 1-7 Oktober 2019.

Sebuah penyedia jasa penjualan paket perjalanan berbasis elektronik terbesar di China, Ctrip, melafalkan akan ada selama 7,5 juta penduduk China yang bakal bepergian ke luar negeri pada tanggal itu.

Mengutip dari pokerace99 pkr, nyaris separuh dari jumlah itu akan berangkat secara berdikari atau tidak dalam rombongan memakai jasa agen perjalanan wisata.

Ctrip menuliskan sejumlah negara atau distrik yang menjadi tujuan kesayangan wisatawan berdikari China ialah Jepang, Thailand, Singapura, Hong Kong, Makau, Malaysia, Vietnam, Maladewa, Indonesia, Amerika Serikat, dan Australia.

Sejak adanya penurunan trafik wisata ke Hong Kong dan Taiwan pada tahun ini, sebanyak wisatawan China memindahkan perjalanannya ke Jepang dan sebanyak negara di area Asia Tenggara.

Tak melulu Ctrip suatu platform daring paket wisata lain, Lvmama, melafalkan turis China masih memfavoritkan Jepang dan Thailand sebagai tempat tujuan wisatanya. Dua negara tersebut kemudian dibuntuti Vietnam, Singapura, Malaysia, Turki, Rusia, Australia, Indonesia, dan Spanyol.

Sementara itu, Imigrasi China (NIA) menulis selama musim cuti "National Day" tahun ini bakal ada 1,98 juta orang terbit dan masuk daratan Tiongkok tersebut setiap hari, atau naik 2,7 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.

Kenaikan penumpang pesawat secara signifikan bakal terjadi di Bandar Udara Internasional Ibu Kota Beijing (BCIA), Bandara Pudong Shanghai, Bandara Baiyun Guangzhou di
Provinsi Guangdong, dan Bandara Shuangliu Chengdu di Provinsi Sichuan.

Jumlah penumpang harian sekitar masa liburan itu di BCIA diduga mencapai 79 ribu orang, Pudong (100 ribu orang), Baiyun (55 ribu orang), dan Shuangliu (21 ribu orang).

Dengan demikian, keempat bandara internasional tersebut masing-masing mengalami eskalasi 6,5 persen, 1,2 persen, 17 persen, dan 27,5 persen dikomparasikan periode yang sama tahun lalu.

Beberapa maskapai penerbangan asal Indonesia pun menyinggahi bandara internasional di empat kota besar di China itu, baik reguler maupun carter.

Sedangkan di pos pengecekan Gongbei yang sedang di perbatasan darat China-Makau, diduga akan dilewati 467 ribu orang masing-masing harinya dalam libur mula pekan di bulan Oktober 2019, atau naik 7 persen dibanding periode yang sama tahun 2018.

Namun di perbatasan China-Hong Kong diduga masih stabil pada kisaran angka 44 ribu sampai 245 ribu orang yang melewati pos Luohu, Futian, Teluk Shenzhen, Huanggang, dan stasiun kereta api Kowloon Barat.