Saturday 21 September 2019

Astra Belum Mau Buka Suara Soal Divestasi Saham Bank Permata

Astra Belum Mau Buka Suara Soal Divestasi Saham Bank Permata

Astra Belum Mau Buka Suara Soal Divestasi Saham Bank Permata



Cerdaspoker Domino99 - PT Astra Internasional Tbk (ASII) masih bungkam berhubungan rencana pelepasan (divestasi) saham PT Bank Permata Tbk (BNLI). Rencana tersebut telah bergulir semenjak Februari silam.

Direktur Astra Internasional Suparno Jasmin tak mau berkomentar tentang pertumbuhan rencana divestasi tersebut.

"Saya tidak dapat komentar bakal hal itu," katanya, Jumat (20/9).


Dalam peluang yang sama, Direktur Utama Bank Permata Ridha D.M. Wirakusumah menyatakan menyerahkan hal akuisisi tersebut untuk pemegang saham. Ia mengaku akan konsentrasi pada perbaikan kinerja perusahaan.

"Saya tugasnya merapikan bank ini, menciptakan bank ini kian cantik. Kalau inginkan ada apa, hal pemegang saham," katanya.

Rencana divestasi saham Bank Permata mencuat saat Standard Chartered Bank berencana melepas 44,56 persen sahamnya. Di samping Standard Chartered Bank, Astra International terdaftar mempunyai 44,56 persen saham perusahaan dengan kode BNLI itu. Sisanya, sejumlah 10,88 persen beredar di publik.

Kabar divestasi oleh Standard Chartered Bank sebetulnya sudah berhembus semenjak 2015 ketika kinerja bank itu mulai menurun. Namun, urusan tersebut sejumlah kali ditentang oleh Standard Chartered Bank.

Rencana Standard Chartered Bank disambut baik oleh PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Bank pelat merah tersebut sempat mengerjakan penjajakan dengan Bank Permata. Namun, belakangan rencana itu dikabarkan tak berlanjut.

Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo sempat menuliskan bahwa proses sudah dilangsungkan pada langkah due diligence (proses uji tuntas) dengan semua pemegang saham Bank Permata.

"Kalau sesuai harganya jalan, bila tidak ya tidak juga. Namanya negosiasi orang mengerjakan jual beli kan dapat cocok dapat tidak," terangnya, April lalu.