Buntut Demo, Rute KRL Tanah Abang-Rangkasbitung Direkayasa
PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) merekayasa operasional KRL Commuter Line rute Stasiun Tanah Abang-Stasiun Rangkasbitung kembali pergi (PP). Hal ini diakibatkan aksi demo massa yang terjadi di dekat Stasiun Palmerah.
VP Corporate Communication PT KCI Anne Purba menuliskan perjalanan KRL di lintas itu berlaku situasional.
"Sejak pukul 17.00 WIB KRL sendiri belum bisa melintas salah satu Stasiun Palmerah - Stasiun Tanah Abang kembali pergi sebab adanya kerumunan massa," katanya dalam penjelasan tertulis, dilansir dari www.bocahsakti.pro/pokerace99, Rabu (25/9).
Saat ini, sambung dia, kondisi di dalam Stasiun Palmerah masih dipadati sekian banyak kelompok baik dari pedemo maupun penumpang KRL. Meskipun padat, kondisi di dalam stasiun sampai sore hari ini terbilang masih aman.
"Namun demikian, kondisi di luar stasiun ketika ini masih tidak kondusif berkaitan dengan adanya kerumunan massa di luar stasiun," imbuhnya.
Ia pun mengimbau semua masyarakat yang berkeinginan beraktivitas maupun mengucapkan aspirasinya supaya tidak melintas sembarangan dan berkerumun di dekat rel KRL. Ini dibutuhkan demi ketenteraman dan keselamatan masyarakat. "KCI menghimbau untuk seluruh pemakai jasa untuk tidak jarang kali menjaga kemudahan publik," katanya.
Melalui rekayasa KRL rute Stasiun Tanah Abang-Rangkasbitung, KRL dari arah Rangkasbitung, Maja, Parungpanjang, dan Serpong dengan destinasi Tanah Abang melulu sampai Stasiun Kebayoran.
Selanjutnya, KRL dari Stasiun Kebayoran bakal kembali ke arah Rangkasbitung, Maja, Parungpanjang, dan Serpong. KCI menghimbau pemakai KRL destinasi Stasiun Jurang Mangu, Sudimara, Rawa Buntu dan seterusnya dapat mengarah ke ke Stasiun Kebayoran untuk memakai KRL.
