Wednesday 25 September 2019

Gaikindo Sampaikan Pandangan Pasca Demo Mahasiswa Ricuh

Gaikindo Sampaikan Pandangan Pasca Demo Mahasiswa Ricuh

Gaikindo Sampaikan Pandangan Pasca Demo Mahasiswa Ricuh



Cerdaspoker DominoQQ - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menyatakan optimistis penjualan otomotif domestik stabil walau masih terjadi gejolak aksi massa di sebanyak wilayah di Indonesia.

Aksi massa teranyar protes mahasiswa berhubungan Rancangan Kitab Undang-undang Hukum Pidana (RKUHP), UU KPK, RUU Pertanahan, dan RUU Ketenagakerjaan.

Ketua I Gaikindo Jongkie D. Sugiarto menuliskan pihaknya agak dilema dengan aksi demo mahasiswa kali ini. Namun ia bercita-cita demo tidak mengulang sejarah 98 yang saat tersebut masyarakat meneriakkan 'reformasi' akibatnya terjadi krisis ekonomi yang meluas.

Demo yang melibatkan sebanyak universitas kali ini diyakini dapat mereda dan tidak dilangsungkan lama sampai mempengaruhi penjualan otomotif di Indonesia. Jongkie mempercayai ada perbedaan antara demo mahasiswa sekitar dua hari terakhir dan 21 tahun silam.

"98 tersebut memang penjualan anjlok. Tapi bukan sebab demo, sebab dulu pun krisis moneter," kata Jongkie melewati telepon, Selasa (24/9).

Jongkie bercerita saat tersebut penjualan otomotif turun drastis. Pada 1998, penjualan otomotif anjlok dari 300 ribu unit menjadi 50 ribu unit. Ia menilai masyarakat tidak terpikir untuk melakukan pembelian mobil dampak krisis keuangan.

"Penjualan dari 300 ribuan turun jadi 50 ribu pada 98. Habis-habisan. Saat tersebut orang memang tidak mikirin beli mobil beda lagi ceritanya," ucap Jongkie.

Sementara tersebut Jongkie tidak hendak berkomentar lebih jauh berhubungan panasnya suhu politik di Indonesia sejumlah hari terakhir.

"Tidak terdapat saya tidak dapat komen ketika ini," pungkasnya.

Anggota Gaikindo lain pun memilih diam dan menampik berkomentar menyaksikan gejolak massa yang terjadi di Indonesia, tergolong Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI).

"Kalau demo Indonesia ricuh ekonomi dan penjualan seluruh sektor terganggu, tidak saja otomotif," ujar Direktur Marketing Astra Daihatsu Motor (ADM) Amelia Tjandra.