Tuesday 17 September 2019

Mitos Buang Sampah di Taman Nasional Terpecahkan

Mitos Buang Sampah di Taman Nasional Terpecahkan

Mitos Buang Sampah di Taman Nasional Terpecahkan



Cerdaspoker Domino99 - Jika sekitar ini Anda beranggapan kalau melemparkan kulit pisang atau biji apel sama dengan menyuburkan taman nasional, maka kini Anda mesti beranggapan dua kali.

Itulah seruan yang diberitahukan pada minggu ini oleh penjaga hutan di Taman Nasional Glacier di Montana - di antara taman nasional sangat terkenal di Amerika Serikat - yang mendesak pengunjung guna tidak meninggalkan saldo makanan usai berkunjung.

"Sampah-sampah 'alami' ini tidak bakal terurai dengan cepat," kata penjaga hutan dalam unggahan di Facebook yang dipecah paling tidak 50 ribu kali pada hari Jumat .


"Jika fauna tidak memakan saldo makanan, dekomposisi bisa jadi akan memakan masa-masa lebih lama dari yang diharapkan.

"Beberapa produk buah bahkan memerlukan waktu bertahun-tahun guna terurai tergantung pada lingkungan lokasi mereka berada!"

Kulit pisang, misalnya, dapat memakan masa-masa dua tahun guna terurai, sedangkan biji apel dapat memakan waktu sampai delapan minggu.

Penjaga tersebut menambahkan dalam unggahan yang berjudul 'Menguak Mitos: Edisi Kulit Pisang dan Biji Apel', bahwa apa yang dinamakan bahan makanan alami "biasanya tidak begitu alami", sebab mereka dilemparkan di lokasi yang bukan menjadi tempat tumbuh aslinya.

"Jika dimakan oleh satwa liar bisa jadi besar tidak akan dipahami dengan baik sebab hewan-hewan ini tidak terbiasa dengan makanan itu," tulis mereka.

"Biji buah dan sayuran yang selesai di tanah bisa menghasilkan perkembangan tanaman non-asli.

"Terakhir namun tidak kalah pentingnya, tidak terdapat yang hendak melihat limbah makanan kita membusuk saat berangjang sana ke taman nasional."

Mereka pun memperingatkan bahwa saldo makanan dapat berbahaya untuk hewan.

"Misalnya, andai Anda melemparkan biji apel ke luar jendela mobil Anda, tersebut memungkinkan satwa binal mencari makanan di sepanjang jalan," tulis mereka.

"Semakin tidak sedikit waktu yang mereka habiskan di dekat jalanan, semakin tinggi bisa jadi mereka ditabrak mobil."

Dari keterangan di atas, sekarang ada baiknya membawa kantung sampah sendiri saat berangjang sana ke taman nasional atau lokasi hijau lainnya.

Di samping membebaskan tumbuhan dan hewan dari ancaman sampah, melemparkan sampah pada tempatnya pun membantu meminimalisir beban kerja semua penjaga hutan.