Friday, 18 October 2019

Agar Produktif, 'Ngemil' Justru Disarankan saat Kerja Malam

Agar Produktif, 'Ngemil' Justru Disarankan saat Kerja Malam

Agar Produktif, 'Ngemil' Justru Disarankan saat Kerja Malam



Camilan identik dengan peningkatan berat badan. Makan camilan alias 'ngemil' pun dikonotasikan sebagai sesuatu yang berlawanan dengan pola santap sehat. Namun, riset dalam jurnal Nutrients malah menyarankan semua pekerja larut malam untuk merasakan camilan.

Ini dapat menjadi kabar baik untuk Anda yang kegemaran ngemil ketika bekerja di malam hari. Camilan yang dianjurkan pun tidak saja buah-buahan atau salad sayur, tetapi Anda pun boleh mencicipi pretzel, biskuit keju, keripik, atau sejenisnya.

Seperti yang dikutip www.bocahsakti.pro/pokerace99, riset yang dilaksanakan oleh Charlotte Gupta dan kesebelasan dari University of South Australia berangkat dari fakta bahwa semakin banyaknya industri kerja yang meminta karyawan guna bekerja sepanjang waktu. Sehingga bekerja lembur atau sistem kerja shift menjadi hal wajar di lingkungan kerja saat ini.

Namun, peneliti pun mendapati fakta bahwa jutaan pekerja larut malam mengeluh bahwa diet mereka hancur sebab sudah terbiasa santap sepanjang malam dan ingin mengalami obesitas.

"Belum ada riset yang membicarakan apakah santap tertentu baik atau buruk guna kesehatan maupun kinerja mereka. Ini menjadi studi kesatu yang menginvestigasi bagaimana perasaan dan kinerja semua pekerja lembur bila santap dalam jenis dan jumlah yang berbeda," papar Gupta.

Untuk riset ini, kesebelasan peneliti melibatkan 44 pekerja sehat dari jam kerja reguler dan membagi mereka dalam tiga kelompok. Satu kumpulan diminta mengonsumsi santap besar laksana nasi kari serta sandwich di tengah malam, kumpulan dua diminta untuk santap camilan saja, dan kumpulan tiga tidak santap sama sekali.

"Kami meminta peserta melakukan tidak sedikit tes kinerja dan memberi peringkat bagaimana perasaan dan kinerja mereka, tergolong tingkat kelaparan, reaksi usus, dan kantuk," lanjut Gupta.

Hasilnya, peserta yang santap camilan tengah malam merasa lebih waspada ketimbang dua kumpulan lainnya. Lalu, mereka yang tidak santap apa-apa ketika bekerja malam, pun merasakan urusan yang sama ketimbang kumpulan yang santap besar. Sedangkan kumpulan yang santap besar, mempunyai tingkat waspada maupun kinerja terendah.

Namun bila dikomparasikan antara kumpulan makan camilan dan kumpulan yang tidak santap apa-apa, peserta yang melulu makan camilan ringan, didapati mempunyai perasaan dan kinerja sangat baik dari dua kumpulan lainnya.

Walau demikian, peneliti tetap menganjurkan pekerja larut malam guna tidak melalui jam makan. Anda dapat makan besar cocok jam makan, supaya terhindar dari santap besar di tengah malam yang merangsang obesitas. Bila lapar, nikmati saja camilan enteng kesukaan.